RH Rabu, 30 Maret 2011

"KACAMATA" ALLAH (Mazmur 73: 12-28)

Saat kita melihat apa yang terjadi di dunia ini, bisa jadi kita merasa seolah-olah Tuhan tidak adil. Mengapa? Sebab Tuhan sepertinya membiarkan ketidakbenaran merajalela. Orang jahat bisa bebas melakukan kejahatan tanpa terkena hukuman. Itulah yang akan kita lihat jika melihat dunia dari "kacamata" kita. Pemazmur pernah mengalami hal yang sama. Ia melihat bahwa orang fasik hidup dengan makmur dan sukses. Sedangkan dirinya, malah tidak demikian. Itu membuatnya berpikir bahwa mempertahankan hidup benar adalah hal yang sia-sia (ay. 13). Namun semuanya berubah tatkala ia memandang hal tersebut dari sudut pandang Allah (ay. 17). Hanya Tuhan yang menjaminnya masuk dalam kemuliaan kekal, bukan kemakmuran duniawi apa pun. Maka, mari lihat segala sesuatu dari "kacamata" Allah, sehingga kita dapat melihat kebenaran yang sesungguhnya. Tidak perlu kita mengingini hal-hal yang dicapai orang lain secara tidak benar. Sebab, keadilan Tuhan tidak dapat dipermainkan oleh manusia. Dengan demikian, jangan berhenti untuk selalu hidup dan berlaku benar di hadapan Allah. Walau ganjarannya tak segera tampak. Ingatlah bahwa Tuhan memberi kesudahan hidup setiap manusia, sesuai dengan kebenaran yang dihidupinya. Ganjaran-Nya selalu adil.