RH Selasa, 29 Maret 2011

REKAAN TUHAN (Kejadian 50: 15-21)

Ayah saya meninggal karena komplikasi maag, TBC, diabetes, dan pendarahan. Pada masa akhir hidupnya, ia menjadi seorang yang sangat mengasihi ibu saya. Sebelum pensiun, ayah saya hidup dengan mengikuti keinginan daging dan keduniawian. Sebagai pejabat, ia melakukan banyak hal yang tidak baik. Ibu saya sangat terluka karena itu. Namun, penyakit memaksanya untuk lebih banyak di rumah, beristirahat, dan tidak bisa keluar rumah. Akibatnya, ia banyak memberi waktu untuk ibu saya. Ia pun mencari Tuhan, banyak berdoa, serta membaca Alkitab. Penyakit yang merupakan sesuatu yang jahat, tetapi bisa juga membawa banyak kebaikan bagi hidup mereka. Yusuf melihat jalan hidupnya dengan cara seperti ini. Hal yang buruk telah dipakai Allah untuk mendatangkan hal yang baik. Kejahatan manusia akan dipakai untuk melaksanakan rencana-Nya dengan cara yang kreatif. Hal buruk bisa menimpa orang yang baik. Ini adalah observasi kehidupan yang akurat. Namun, jika kita melihat hanya sampai di sini, maka hasilnya adalah frustrasi. Akan tetapi, karena Tuhan mereka-rekakan yang baik dari yang jahat, maka kita bisa percaya bahwa hal buruk yang kita alami, adalah sebuah coretan tangan Tuhan untuk melukis sebuah pelangi dalam hidup kita.