RH Senin, 04 Juli 2011

BERDOA BAGI INDONESIA (Yeremia 29: 1-14)

Di jejaring sosial Twitter, seseorang pernah menulis demikian: "Walau sering didiskriminasi, tetapi gereja mana pun selalu mendoakan Indonesia sebagai bagian dari doa syafaatnya." Kalimat ini kemudian disebarluaskan. Dari situ, banyak kesan yang muncul berisi pernyataan kekaguman. Ini membuat saya memikirkan dua hal. Pertama, doa kita bagi Indonesia ternyata menjadi kesaksian baik bagi orang yang belum percaya. Kedua, kesadaran bahwa dengan mendoakan Indonesia, kita sesungguhnya mencintai dan berusaha memajukan Indonesia. Inilah yang kita temukan dalam bacaan Alkitab hari ini. Konteks perikop ini adalah ketika orang Israel sedang dalam masa pembuangan di Babel. Mereka frustrasi dan membenci kehidupan di tanah asing. Namun, Tuhan justru menyuruh mereka untuk berusaha memajukan dan mendoakan kota tempat tinggal mereka itu. Adalah menarik bahwa Tuhan menggandengkan kedua kata kerja ini mendoakan dan mengusahakan. Nyatanya, kedua hal ini berhubungan erat. Bahwa ketika kita mendoakan sesuatu dengan sungguh-sungguh, maka kita pun akan tergerak untuk secara aktif mewujudkan doa-doa tersebut. Doakan Indonesia dan jadilah alat Tuhan untuk mewujudkan rencana Tuhan bagi bangsa kita.