KHOTBAH

JANJI TUHAN
YESAYA 43:19

Tidak ada alasan untuk kita bersungut-sungut dan mengeluh. Ratapan 3:22-23 menyatakan bahwa “Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!” Apapun yang menjadi padang gurun dalam hidup kita, Tuhan selalu membuat jalan keluar. Tuhan Yesus berkata: Akulah jalan dan kebenaran dan hidup (Yohanes 14:6). Tidak ada jalan buntu di dalam Tuhan dan selalu ada pengharapan di dalam Dia. Dalam I Korintus 2:9 dikatakan bahwa: “Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia.” Jadi, kalau kita mau ada jalan keluar dari Tuhan maka kita harus tetap hidup di jalan-Nya (Mazmur 32:8).

Tuhan tidak hanya berjanji akan membuat jalan di padang gurun, tetapi Ia juga berjanji akan membuat sungai di padang belantara. Di tengah keletihan menghadapi keadaan-keadaan yang sulit, kita akan disegarkan Tuhan. Ia memberikan kekuatan kepada kita, sementara kita menunggu jalan keluar dari-Nya. Karena itu, dalam keadaan apapun juga kita harus tetap hidup dalam firman-Nya. Mazmur 1:1-3 menyatakan, “Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.” Tidak hanya itu, kita juga harus tetap mengucap syukur dan bersukacita supaya kita dapat melihat keajaiban-keajaiban yang Tuhan kerjakan dalam hidup kita. Firman Tuhan berkata “dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu” (Mazmur 37:4).

Tidak ada yang mustahil bagi Allah (Matius 19:26). Dalam segala keadaan, tetaplah tertuju kepada Allah yang tidak terbatas dan lakukan apa yang menjadi bagian kita! Jangan takut dengan masalah, karena masalah-masalah itu diijinkan supaya respon kita semakin sesuai dengan Firman Tuhan dan karakter kita semakin menyerupai Tuhan Yesus. Amin