RH 5 MAR'08

Bacaan setahun: Ul.1,2; Mrk. 12
MENYIA-NYIAKAN ALLAH (Matius 6:25-34)
Saya tidak pernah berpikir bahwa kekuatiran juga perlu diserahkan dalam tanggung jawab Allah. Saya memikirkan hal ini setelah membaca sebuah tulisan di serambi gereja yang berbunyi: “JANGAN MERASA BERTANGGUNG JAWAB SECARA TOTAL UNTUK SEGALA HAL SEORANG DIRI. ITU TUGAS SAYA—ALLAH”

Kita sering merasa bahwa kita harus memecahkan semua persoalan yang kita alami seorang diri, dan kalau tidak ada jalan keluar yang benar berarti kita gagal. Tentu saja kita harus bertanggung jawab atas kehidupan kita. Hanya saja, Allah menginginkan kita meletakkan hal itu dalam pimpinanNya. Ketika masalah datang, langkah pertama yang harus kita lakukan adalah membawanya dalam doa kepada Allah. Dia dapat menunjukkan jalan keluar bila kita mengalami kesulitan. Hanya Allah yang memiliki tenaga dan kebijaksanaan yang cukup untuk mengatasi segala sesuatu dengan baik.