RH SABTU, 3 Mei 2008

Bacaan setahun: 2 Sam. 7; 1 Taw. 17; Mzm. 2; Mat. 20
BERDIRI TEGUH (EFESUS 6:10-20)
Sebagai orang yang beriman kepada Yesus Kristus, kita diajak untuk ikut serta dalam peperangan rohani melawan kuasa jahat yang tidak nampak oleh mata. Untuk mengalahkan musuh kita, kita harus tetap teguh dalam keyakinan kepada Allah dan memastikan bahwa kita tidak akan pernah mengalami kekalahan.
Sebuah cerita yang diangkat dari perang Korea menggambarkan sikap yang demikian. Ketika pasukan musuh menyerang, hubungan pasukan Baker Company dengan markas besar mereka terputus. Selama beberapa saat tidak ada berita yang terdengar. Meskipun demikian, markas besar terus menerus mencoba menghubungi mereka. Akhirnya, sebuah suara lirih terdengar. "Baker Company, apakah Anda mendengar saya?" tanya petugas di markas. "Ini Baker Company," terdengar jawaban lemah. "Bagaimana situasi Anda?" tanya petugas itu lagi. "Musuh ada di timur kami, musuh ada di barat kami, musuh ada di utara kami, musuh ada di selatan kami." Setelah terdiam sejenak, seorang sersan dari Baker Company melanjutkan dengan yakin, "Musuh tidak akan bisa lari dari kami sekarang!" Meskipun terkepung dan jumlah musuh lebih banyak, ia tetap berpikir tentang kemenangan, bukan kekalahan.