ARTIKEL

BERADA DI DALAM KRISTUS

Apa maksudnya berada di dalam Kristus? "Artinya kedekatan yang amat sangat dengan Tuhan." Ketika kita berada di dalam Kristus, kita menjadi bagian dari-Nya, kita terhubung dengan Dia. Tidak ada situasi yang lebih dekat daripada ketika kita sudah berada di dalam Dia. Paulus tahu bahwa dalam penjara di Roma, dalam kapal yang diserang badai, di aula pengadilan Kaisar di mana pun dia, semuanya baik-baik saja. Mengapa? Karena "di dalam Dia kita hidup, kita bergerak, kita ada" (Kisah Para Rasul 17:28). Lebih lanjut, Tennyson mengatakan demikian: Berbicaralah kepada-Nya, sebab Ia mendengar, agar rohmu dan Roh-Nya dapat bertemu. Dia lebih dekat dari napasmu, Dia lebih terjangkau dari tangan dan kakimu.
Jika saat ini kita merasa jauh dari Allah, kita bukanlah subjek atau yang "merasakan". Jangan pernah melandaskan apa yang kita percayai pada apa yang kita alami, tetapi landaskanlah kepada kebenaran firman Allah. Entah kita merasakan atau tidak, Allah dekat kepada kita dan kita dekat kepada kita amat sangat dekat. Jika kedekatan itu menggetarkan jiwa kita, berarti Allah berada sangat dekat dengan kita. Jika kedekatan itu tidak menggetarkan kita, Allah pun tetap dekat kepada kita.
Sementara kita belajar untuk berjalan dengan iman dan bukan dengan apa yang tampak, kedamaian dan kenyamanan akan mulai menyebar di jiwa kita. kita akan tahu, seperti Paulus, di mana pun kita berada, segalanya akan berjalan baik -- karena kita dekat, sangat dekat kepada-Nya. kita berada di dalam Dia. "Berada di dalam Kristus, semua kebutuhan kita akan terpenuhi." "Allahku akan memenuhi semua kebutuhanmu," dikatakan di Filipi 4:19, "... di dalam Kristus Yesus." Jadi tidak ada situasi-situasi yang percuma ketika situasi-situasi itu "tidak memenuhi kebutuhan kita". Kita dilahirkan untuk hidup dalam ketenteraman dengan beberapa kekurangan karena di baliknya, kebutuhan kita yang terdalam dipenuhi -- di dalam Kristus. kita mungkin berganti pekerjaan atau berpindah kota -- tetapi itu terjadi bukan karena kebutuhan kita yang tidak terpenuhi. Bahkan, arena Colosseum dengan singanya yang harus dihadapi karena kita tahu di mana kita berada, dan kita digambar serupa dengan Sumber kita.

"Di dalam Kristus", ada perlindungan. Kami mengenal seorang ibu dan dua anak perempuannya yang alergi terhadap banyak zat di dunia ini sehingga mereka harus hidup dalam sebuah rumah khusus di hutan yang dibangun dan dilengkapi hanya untuk mereka dalam waktu yang lama. Kita pernah membaca tentang anak-anak yang dilahirkan tanpa sistem pertahanan tubuh sehingga mereka hidup dalam balon plastik untuk menghindari kuman. Berada di dalam Kristus, dalam arti rohani, berarti perlindungan yang kita perlukan untuk menghadapi segala yang jahat dan berbahaya di dunia ini.

Hidup di dalam Kristus dimulai "dengan membedakan". Itu berarti melibatkan kehidupan yang berlawanan. Ini dimulai dari tingkah laku. Dan semuanya itu tidak ada hubungannya dengan keadaan lingkungan kita, tetapi "bagaimana kita menanggapi" lingkungan kita. Itulah arena kehidupan yang sesungguhnya. Pemazmur mengatakan: "[Orang yang berjalan di dalam Tuhan] tidak akan goyah untuk selamanya... Ia tidak takut kepada kabar celaka; hatinya tetap, penuh kepercayaan kepada Tuhan. Hatinya teguh, ia tidak takut." (Maz. 112:6-8)
Tuhan memagari orang yang benar seperti yang dilakukan-Nya kepada Ayub (Ayub 1:10). Pagar itu adalah "tinggal di dalam Kristus". Dengan demikian, Dia tahu bahwa tidak ada satu hal pun yang dapat menyentuhnya karena Bapa yang baik dan penuh kasih telah merancangkan rencana terbaik untuknya. Allah berkata kepadanya, "Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi." (Yosua 1:9). Ketika kita mulai memahami bahwa ada perisai tak tampak yang melindungi kita tanpa henti ketika kita tinggal di dalam Kristus, maka hidup kita akan mengalami banyak perubahan.

TAS & PIKIRAN

Tas: Setiap hari, sebagian besar dari kita membawa tas kerja dalam perjalanan pergi dan pulang kantor. Untuk kaum wanita, tas merupakan salah satu atribut penampilan yang penting. Waktu libur, cobalah kita bongkar semua isi tas kita. Ternyata sepertiga atau separuh dari isi tas itu adalah barang yang sudah tidak kita perlukan: struk ATM yang sudah buram, bungkus tissue, agenda atau buku yang jarang dibaca, sekumpulan uang logam, ballpoint yang sudah macet, kumpulan tagihan kartu kredit bulan-bulan lalu dsb-dsb. Meskipun mungkin ringan, tetapi barang-barang yang tidak diperlukan itu terus menambah berat tas kita, sehingga kita harus membuang barang-barang tidak berguna yang membebani tas kita.

Pikiran: Mirip dengan tas, pikiran kita (tanpa kita sadari) selama ini sering kita bebani dengan hal-hal yang tidak perlu juga: penyesalan masa lalu, rasa kecewa, kejengkelan dan iri kepada rekan kerja lain, sikap egois dan kurang kooperatif , perasaan tidak puas atas kondisi yang terjadi, snobisme, obsesi-obsesi yang kurang realistis, konflik keluarga dsb-dsb. Pikiran-pikiran yang tidak perlu itu akan terus membebani perjalanan hidup kita, sehingga dampaknya, wajah akan kelihatan kurang bersinar, suntuk/jutek, punggung terasa berat (karena pikiran berkorelasi dengan punggung), stress, hidup kurang nyaman dan yang paling parah adalah kita akan selalu membenci hal-hal yang tidak sesuai dengan kemauan kita, dsb. Yang harus kita lakukan adalah sama dengan apa yang kita lakukan dengan tas di atas, buanglah segala beban pikiran yang tidak ada manfaatnya itu. Percayalah, hidup kita di hari berikutnya terasa jauh lebih nyaman, akan terasa lebih enak, kita akan lebih jarang sakit. Bekerja menjadi lebih nyaman meskipun kita menghadapi rutinitas yang itu-itu saja, dan juga kita menghadapi orang-orang yang kadang membuat kita menjadi tidak betah untuk terus bekerja. Ciptakan "POSITIF THINKING" di setiap pagi ketika kita bangun tidur, karena pikiran itu erat sekali kaitannya dengan fisik kita. Biarkan pikiran positif itu bekerja di dalam diri kita hingga akhirnya, keindahan hari itu akan ditentukan oleh kita, dan cara pandang kita dalam menghadapi dan menyelesaikan setiap masalah.