RH JUM;AT, 11 Juli 2008

Bacaan Alkitab: Yes. 8-10; Ibr. 8
SUKACITA ATAS SESEORANG (Lukas 15:1-10)

Banyak orang Kristen yang menyerah kalah terhadap pikirannya yang keliru bahwa bersaksi secara pribadi kepada seseorang tidak terlalu banyak manfaatnya. Hal ini tentu saja tidak sesuai dengan apa yang kita baca dalam Alkitab. Meskipun pelayanan Yesus hanya terbatas tiga tahun lebih, Dia tidak pernah merasa diri "terlalu besar" untuk berhubungan secara pribadi dengan satu orang pada saat itu. Memang benar bahwa Yesus pernah berkhotbah kepada banyak orang di Yudea, memberi makan 5.000 orang di tepi danau Galilea dan melayani orang banyak di Kapernaun. Namun Dia tidak pernah kehilangan perhatian terhadap satu jiwa pun! Betapa mengagumkannya membaca percakapan Yesus di malam hari dengan seseorang yang bernama Nikodemus (Yoh 3:1-36); kunjungan-Nya kepada seorang perempuan di sumur Samaria (Yoh 4:1-54); dan perhatian-Nya kepada seorang yang pendek yang bernama Zakheus, yang duduk di atas pohon ara (Luk 19:1-48).

Jika kita pernah dan sedang menghadapi godaan untuk meremehkan harga diri dan kesaksian pribadi kita kepada seseorang, ingatlah teladan Yesus. Alkitab berkata bahwa ada sukacita di surga bila ada satu orang berdosa yang bertobat!