RH SENIN, 7 Juli 2008

Bacaan Alkitab: Hos. 10-12; Mzm. 73; Ibr. 4
IMAN YANG SEMU (Yesaya 1:1-17)

Acropolis telah dikunjungi oleh para wisatawan selama berabad-abad. Ribuan pelancong telah mengambil berbongkah-bongkah batu marmer yang bertebaran di sana sebagai cinderamata. Pertanyaan yang timbul adalah: Mengapa persediaan potongan marmer tersebut tidak habis? Jawabannya sangat sederhana. Setiap beberapa bulan sekali sebuah truk memuat batu-batu marmer dari suatu tempat penggalian untuk ditebar di sekeliling Acropolis. Namun para wisatawan pulang dengan bahagia karena mereka berpikir telah mendapatkan batu-batu kuno asli yang bersejarah.

Kita mudah tertipu oleh berbagai macam kepalsuan. Selama masa hidup Nabi Yesaya, banyak orang Israel menjalankan tindakan keagamaan yang semu. Itulah sebabnya Allah berkata kepada mereka, "Jangan membawa persembahan-persembahan yang tidak sungguh-sungguh sebab baunya adalah kejijikan bagiku...perayaan-perayaan bulan barumu dan pertemuan-pertemuan yang tetap. Aku benci melihatnya".