RH JUMAT, 12 Sept 2008

Bacaan Setahun: Dan. 3-4; Mzm. 81; Why. 17
PERINTAH 2: TOLAKLAH PENYEMBAHAN BERHALA (Keluaran 32:1-14)

Beberapa tahun yang lalu, majalah Life menampilkan sampul depan berupa rekaan gambar Allah menurut seorang pelukis. Allah digambarkan sebagai seorang tua dengan rambut putih yang panjang dan garis-garis wajah yang keras. Charles Hodge berkomentar, "Penyembahan berhala tidak hanya berwujud penyembahan terhadap allah-allah palsu, tetapi juga penyembahan terhadap rekaan atau gambar Allah yang sejati."

Visualisasi Allah dapat menjadi berbahaya. Tak ada satu pun hasil ciptaan yang dapat menyamai seluruh sifat Allah yang sejati. Itulah sebabnya Allah memerintah bangsa Israel agar jangan membuat patung atau gambaran lain yang menyerupai apapun yang ada di langit dan di bumi sebagai objek penyembahan. Patung atau gambaran tersebut menghina Allah karena merusak kemuliaanNya dan dapat menjerumuskan manusia ke dalam dosa. Menyembah rekaan atau gambar dari setiap pribadi Allah Tritunggal adalah penyembahan berhala dan menanggalkan kemuliaan Allah. Tindakan itu akan menyesatkan kita. "Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembahNya dalam roh dan kebenaran" (Yoh. 4:24).