RH SELASA, 9 Sept 2008

Bacaan Setahun: Rat. 1-2; Ob.; Why. 14
MENGAPA SAYA? (Lukas 17:11-19)

Seorang pemuda bernama Edi bertobat dan percaya kepada Kristus dalam suatu acara kebangunan rohani. Beberapa hari kemudian Edi dikirim ke rumah agar saya dapat mencarikan gereja untuknya. Sejak saat itu ia menjadi anggota gereja saya. Meskipun Edi telah dibantu dalam hal kerapian diri dan tatakrama yang dasar, tetapi ada satu sifat yang tetap tidak terubahkan, yakni kasihnya yang belum terarah kepada Kristus. Suatu hari Minggu, Edi tiba-tiba muncul di samping saya dan mengeluh, "Mengapa saya? Saya tak habis pikir, mengapa saya? Dari begitu banyak manusia yang ada di dunia ini, yang jauh lebih hebat dan pintar daripada saya, mengapa Tuhan justru memilih saya?" Ia kemudian menepuk tangannya dengan sukacita. Edi adalah orang pertama yang saya dengar mempertanyakan hal itu dalam konteks pembicaraan tentang anugerah Allah. Renungkan: Banyak orang yang bertobat, tetapi berapa dari mereka yang dengan rendah hati bertanya, "Mengapa saya? Mengapa Tuhan memilih saya?" Marilah kita lebih sering mempertanyakan hal itu.