RH RABU, 15 Oktober 2008

Bacaan Setahun: Neh. 13; Mal. 1,2; Kis. 4
SEAKAN TANPA PENGHARAPAN (Kejadian 42:1-7, 25-36)

Yakub yang malang telah mencapai batas akhir dalam pengharapannya. Tatkala mendengar berita yang menyedihkan dari anak-anaknya yang baru saja tiba dari Mesir, ia berkata dengan cemas, "Aku inilah yang menanggung segala-galanya itu!" Yusuf telah diambil darinya. Kelaparan hebat melanda tanah Kanaan. Simeon telah ditahan sebagai sandera. Dan sekarang Benyamin, anak bungsunya, diinginkan sebagai jaminan untuk membebaskan kakaknya. Dalam keadaan bingung dengan semua kejadian ini, ia merasa bahwa segala sesuatu telah berbalik menyerangnya. Namun, sebenarnya Allah sedang mengerjakan tujuan-tujuan-Nya yang bijak.

Ketika segala sesuatu nampak tak berpengharapan lagi, tetaplah berpegang pada kebenaran yang dinyatakan dalam Roma 8:28. Lalu, daripada terus mengeluh, Anda akan dapat berkata dengan penuh keyakinan diri bahwa, "Allah sedang mengerjakan kebaikan bagi saya!"