RH SENIN, 24 Nov 2008

Bacaan Setahun: Mat. 17-19
UCAPAN SYUKUR YANG DANGKAL (2 Korintus 4:8-18)
Sehari sebelum Natal menjadi hari pengucapan syukur bagi keluarga saya. Mobil kami dipenuhi dengan anak-anak dan barang-barang bawaan menuju ke rumah nenek yang berjarak sekitar 650 km. Sebelum berangkat kami berdoa memohon perlindungan Allah bagi perjalanan kami. Pada saat kami sedang menuju Ohio, mobil kami melindas sesuatu di jalan raya. Kami berpikir tidak ada kerusakan di mobil kami. Namun, ketika kami meninggalkan jalan bebas hambatan untuk mengisi bensin, kami mengetahui bahwa kedua ban depan mobil kami gembos. Kami merasa sedih karena harus mengganti ban depan itu, tetapi kami mengucap syukur atas perlindungan Allah.

Pencobaan yang kita alami dalam kehidupan ini tidak ada apa-apanya bila dibandingkan dengan apa yang dialami oleh Rasul Paulus. Namun ia tetap mengucap syukur kepada Allah "dalam segala hal." Setiap hari dapat menjadi hari pengucapan syukur kita, bahkan ketika kita mengalami hal-hal yang tidak beres.