RH JUMAT, 06 Feb 2009

Bacaan Setahun: Im. 1-3; Kis. 13
FOKUS YANG TEPAT (Mazmur 90:1-17)

Kita sering menyebut masa tua manusia dengan istilah "usia senja." Tetapi apakah masa tua benar-benar indah seperti senja hari? Bagi sebagian orang memang demikian adanya. Namun bagi banyak orang lainnya, bahkan orang Kristen sekalipun, usia senja bisa jadi diliputi dengan kepahitan dan keputusasaan. Untuk memperkecil kemungkinan ini, sejak dini kita harus memiliki tujuan hidup yang benar. Ketika saya mengamati orang-orang tua yang merasa puas dengan hidupnya, saya belajar bahwa fokus, lebih dari sekadar perasaan, lebih menentukan orang macam apa kita ini. Suatu kali saya mengunjungi seorang wanita yang telah berusia 90-an. Wanita tua yang saleh ini merasakan ketuaannya di setiap ruas dan organ tubuhnya. "Usia tua bukanlah saat untuk mengeluh!" katanya dengan jujur. Kemudian, sebagaimana biasanya, kata-katanya mengungkapkan kebaikan Allah yang patut disyukuri. Ya, kebaikan Allah merupakan suatu fokus bagi ucapan syukur kita, dimulai sejak awal kehidupan kita di dunia, menepis awan pencobaan, dan membiarkan matahari terus bersinar. Apa yang menjadi fokus dalam hidup kita hari ini? Apakah itu berupa suatu ucapan syukur kepada Yesus atas anugerah hidup kekal yang diberikan-Nya? Jika ya, kehidupan kita akan semakin indah, seiring dengan bertambahnya usia.