RH KAMIS, 29 Jan 2009

Bacaan Setahun: Kel. 23,24; Mzm. 14; Kis. 5
PEMBERITA KABAR BAIK (Kisah 1:1-8)

Berbicara tentang pemberitaan kabar baik, akan terkait di dalamnya dua kelompok orang: mereka yang harus mengabarkan kabar baik tentang Kristus dan mereka yang haus akan kabar baik itu. Ketika saya masih anak-anak, para utusan Injil dalam bayangan saya adalah orang-orang baik yang melakukan perjalanan jauh ke negeri-negeri yang tak dikenal untuk jangka waktu yang lama. Sesungguhnya, menjadi seorang utusan Injil atau pemberita kabar baik adalah suatu panggilan bukan pilihan untuk menjadi terkenal atau terpandang. Saya tetap percaya bahwa Allah masih memanggil orang-orang untuk melayani ladang penginjilan di negeri lain, dan saya tetap menghargai mereka yang menerima panggilan itu, tetapi pandangan saya tentang pemberitaan kabar baik kini telah berubah.

Setiap orang Kristen adalah bagian dari utusan Kristus di dunia ini. Kita adalah saksi-saksiNya, oleh karena itu kita harus berkata dan berbuat sedemikian rupa sehingga orang lain yang mendengar kabar baik yang kita sampaikan akan memuliakan namaNya karena mereka melihat iman yang nyata dalam perbuatan kita. Menjadi pemberita kabar baik bukanlah salah satu pilihan, tetapi panggilan bagi setiap kita.