RH SELASA, 03 Maret 2009

Bacaan Setahun: Bil. 32, 33; Mrk. 10
SAKSI SEKOP SALJU (Matius 5:1-16)

Dorcas mengetahui ada seorang wanita yang berasal dari luar negeri dan baru saja pindah ke daerahnya. Namun ia merasa tersinggung tatkala tetangga barunya itu meminjam sekop salju miliknya tanpa meminta izin terlebih dahulu. Ia bergegas menuju rumah wanita tersebut, membunyikan bel rumah, mengambil sekop miliknya, dan berbalik kembali ke rumahnya, sementara wanita tadi berusaha menjelaskan dalam bahasa Inggris yang terbata-bata. Namun tak lama kemudian, Roh Allah menolong Dorcas menyadari bahwa ia perlu menunjukkan belas kasihan. Ia pun membelikan sebuah sekop untuk wanita tersebut. Ketika diserahkannya sekop itu, tetangga barunya ini menceritakan kehidupannya dan mustahil baginya untuk membeli sebuah sekop. Kebaikan Dorcas menyentuh hatinya, dan sebagai hasilnya ia mengizinkan anak-anaknya pergi ke gereja. Salah seorang dari mereka kemudian menerima Yesus. Kita mungkin menganggap bahwa sesuatu yang wajar bila kita melindungi kepentingan kita sendiri. Namun firman Allah menyatakan dengan jelas agar kita melayani sesama kita. Ketika kita melakukannya, kita akan memperkuat kesaksian hidup kita.