RH SENIN, 02 Maret 2009

Bacaan Setahun: Bil. 30, 31; Mrk. 9
MAJULAH TERUS (Filipi 3:7-14)

Seorang seniman Yunani berbakat bernama Timanthes belajar pada seorang pelukis terkenal. Beberapa tahun kemudian, pelukis muda tersebut menghasilkan sebuah karya yang sangat indah. Ia sedemikian mengagumi lukisan itu sehingga dari hari ke hari ia menghabiskan waktu untuk memandang lukisan itu tanpa bosan. Suatu pagi ia terkejut tatkala mengetahui bahwa gurunya dengan sengaja telah merusak lukisan yang sangat dikaguminya itu. Dengan marah dan menangis, Timanthes menemui gurunya dan mempertanyakan tentang hal tersebut. Guru yang bijak itu menjawab, bahwa ia melakukannya agar sang murid mau berusaha lebih baik lagi. Murid tersebut mendengar nasihat gurunya dan akhirnya ia menghasilkan sebuah karya besar berjudul Sacrifice of Iphigenia (Pengorbanan Iphigenia). Allah tidak pernah menginginkan kita untuk berpuas diri dengan apa yang telah kita capai. Dia ingin agar kita terus maju ke tingkat yang lebih tinggi dalam pelayanan dan kesempurnaan seperti Kristus. Janganlah berpuas diri dengan keberhasilan rohani yang telah kita capai. Dengan pertolongan-Nya, majulah terus!