Ringkasan Khotbah 18 Juli 2010


HIDUP YANG MAKSIMAL
(Daniel 6: 1-4)

Babel adalah Negara super power di jamannya, wilayah pemerintahannya sangat luas, oleh karena itu diangkat 120 gubernur untuk mengatur wilayah Babel. Di samping 120 orang gubernur diangkat juga 3 (tiga) orang wakil raja dan salah satunya Daniel. Kalau mau dilihat Daniel bukanlah orang Media, bukan juga menantu raja tetapi dia bisa menjadi orang nomor dua di istana raja Darius. Daniel adalah contoh teladan orang yang hidup Maksimal .

APA RAHASIA DANIEL MENJADI MAKSIMAL?

Daniel mempunyai roh yang luar biasa (ay. 4). Apakah roh yang luar biasa itu?
1. Roh yang tidak mau menyerah pada nasib. Kalau ada orang yang mau meratapi nasibnya orang itu adalah Daniel. Daniel adalah orang yang dapat meratapi nasibnya karena dia lahir pada saat bangsa Israel sedang porakporanda. Tetapi sebaliknya dia tidak mau meratapi nasibnya. Kalau roh yang luar biasa itu memenuhi hati dan pikiran kita maka kita tidak akan menjadi orang yang gagal. Kalau saudara percaya bahwa Tuhan menyertai kita, jangan kita menyerah pada nasib.

2. Roh yang tidak mau biasa-biasa. Maksudnya bukan suka yang mewah-mewah. Ketika orang cepat merasa puas dengan apa yang ada, maka saat itu ia akan berhenti pada titik kemajuan dan mengalami kemunduran. Daud mengalami kemunduran bukan ketika dia berperang melawan Goliat, bukan saat dia dikejar-kejar raja Saul, tetapi saat dia merasakan kemapanan.

Kalau kita ingin maju pandanglah ke depan dan jangan hanya mau yang biasa-biasa saja atau puas dengan apa yang ada. Daniel adalah orang yang hidup pada 3 (tiga) jaman tetapi dia tidak berhenti untuk hidup maksimal. AMIN

By: Pdt. Henoch Wilianto - 18 Juli 2010