Artikel

Pensiun Usia Muda? Jangan Dulu …

Musim gugur yang lalu di gereja, saya bertemu dengan seorang pria yang menjabat tangan hampir setengah lusin orang dengan penuh semangat walaupun ia tidak kenal. Lalu dia menatap saya dan menarik tangan saya untuk menjabat tangan erat. Saya bisa merasakan bahwa tangan yang kasar dan kuat itu telah melakukan kerja keras selama beberapa dekade lamanya.

“Anda seperti seseorang yang sangat menikmati hidup. Apa pekerjaan Anda?” tanya saya.
“Saya? Saya seorang petani di daerah Midwest.”
“Benarkah? Saya tidak terkejut kalau begitu, Anda memiliki tangan sekuat ban traktor…”
Dia tertawa… kemudian dia mengajukan beberapa pertanyaan untuk menambah wawasannya lalu menceritakan rencananya untuk bepergian.

“Apa yang Anda lakukan minggu lalu?” tanya saya.
Jawabannya membuat saya tertegun.
“Minggu lalu saya memanen 90.000 tongkol jagung,” jawabnya dengan tersenyum.
“Sembilah puluh ribu! Berapa umur Anda, temanku?”
Tanpa merasa malu dia menjawab, “Aku hanya beberapa bulan menuju 90 tahun.”

Pria itu telah melewati 4 masa peperangan, Depresi Besar, 16 presiden, 90 kali musim gugur, dan tidak terhitung masa sulit, dan dia masih bisa hidup dengan penuh semangat. Saya lalu menanyakan rahasianya memiliki umur panjang dan hidup yang produktif.

“Kerja keras dan integritas,” dengan cepat dia menjawab.
Saat kami hendak berpisah, dia berbalik dan berkata, “Jangan anggap enteng, anak muda. Bertekunlah!”

Di Alkitab penuh orang-orang yang menolak untuk menganggap enteng kehidupannya. Ada Kaleb, yang berumur 85 tahun namun menaklukkan orang-orang Enak dan menguasai Hebron (Yosua 14). Atau Abraham, yang memiliki bayi (sebenarnya Sara yang mengandung) di saat usianya telah mencapai 100 tahun dan Sara 90 tahun (Kejadian 21). Atau Nuh, Musa, atau Samuel… mereka adalah orang-orang yang masih melayani Tuhan hingga akhir hidup mereka.

Umur tidak merubah kehidupan. Keriput, rambut putih dan bercak-bercak di tangan tidak mengubah kehendak Allah bagi Anda. Di dalam Tuhan tidak ada kata pensiun. Anda selalu ditantang untuk selalu memiliki pandangan yang segar dan menjadi orang yang produktif bagi-Nya. Bersediakah Anda?

Jika dunia ini sedang menjanjikan pensiun di usia muda, sebaliknya Allah meminta Anda untuk tetap produktif dan bekerja bagi Dia hingga akhir usia Anda.
Dia tertawa saat saya menggelengkan kepala.