RH Senin, 13 Desember 2010

TUTTI FRATELLI (1 Yohanes 3: 14-18)

Konon yang menggerakkan Henry Dunant untuk mendirikan organisasi Palang Merah Internasional adalah suatu pertempuran di sebuah daerah bernama Solferino, Italia, pada 1859. Saat itu, jatuh 38.000 korban luka maupun meninggal dari kedua belah pihak. Namun, hampir tidak ada orang yang peduli. Karena itu, Dunant menggerakkan warga sekitar untuk merawat, tanpa memedulikan latar belakang korban, di pihak mana ia berada. Tutti fratelli (semua adalah saudara) merupakan slogan mereka hari itu.

Dalam kitab-kitab Injil pun kita menemukan bahwa berkali-kali Tuhan Yesus mengajar kita, anak-anak-Nya untuk mengasihi dan berbuat baik tanpa pilih-pilih. Bangsa Yahudi atau Samaria, kaya atau miskin, sahabat atau musuh. Perintah ini mengembalikan kita pada hakikat keberadaan manusia, yang sesungguhnya adalah saudara-bersaudara. Tak ada penghalang yang layak membatasi kita untuk tidak berbuat baik kepada sesama. Biarlah gereja Tuhan memulai lagi gerakan kasihnya. Sebab dari sikap hidup yang seperti itu pulalah Injil tersebarkan.