RH Minggu, 30 Januari 2011

CALO TIKET BUS (Matius 23: 13, 23-28)

Apabila dipikir-pikir, ada yang "aneh" dengan tugas seorang calo bus. Setiap hari ia berteriak-teriak agar banyak orang di terminal menaiki bus yang akan menuju kota tertentu. Mencari dan membujuk begitu rupa para calon penumpang, sebanyak mungkin. Namun, ia sendiri tetap tinggal di terminal. Ia tidak masuk ke bus itu.

Kesaksian hidup kita yang baik sebagai garam dan terang tentu sangat mendukung pemberitaan kita tentang Kristus dan Kerajaan Surga. Sebab ada banyak orang yang tertarik dan mau percaya kepada Kristus, tetapi kemudian mengurungkan niat begitu melihat orang-orang kristiani tidak menjadi teladan yang baik. Maka, sebenarnya orang tidak menolak Kristus, tetapi menolak "orang-orang kristiani" yang tidak punya kesaksian hidup yang baik. Seperti cawan dan pinggan yang dibersihkan sebelah luarnya (ay. 25), seperti kuburan yang dicat putih (ay. 27). Orang yang "di sebelah luar tampaknya benar di mata orang, tetapi di sebelah dalam penuh kemunafikan dan kedurjanaan" (ay. 28). Kiranya hidup kita dijauhkan dari kemunafikan, hingga hidup kita menarik orang kepada Kristus!