RH 13 APR'08

Bacaan setahun: 1 Sam. 14; 1 Taw. 4; 2 Kor. 13
PELAYANAN DOA (1TIMOTIUS 2:1-8)
Berabad-abad setelah kematian Yesus untuk menebus dosa dan bangkit dari kubur, banyak cara yang telah digunakan untuk mengabarkan berita sukacita itu. Mulai dari khotbah Petrus yang pertama, sampai kebangunan rohani besar-besaran seperti yang dilakukan oleh Charles Spurgeon dan Billy Sunday, sampai pada kesaksian melalui persahabatan. Banyak cara dilakukan untuk membagikan kasih karunia Allah. Cara lain juga sedang dilakukan, yaitu melalui doa. Dalam kampanye untuk menjangkau penduduk kota, telah diorganisir orang-orang untuk berdoa bagi setiap individu di kota tersebut. Mereka membagi kota itu menjadi beberapa bagian, dan semua gereja bersatu untuk memberikan nama-nama penduduk di wilayahnya.

Tentu saja kegiatan ini juga berkembang dalam bentuk lain, seperti melalui bacaan atau kunjungan tatap muka, tetapi doa merupakan komponen yang paling utama. Dalam I Timotius, Paulus menjelaskan bahwa Allah "menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran". Dan cara yang dianjurkan untuk memulai suatu pelayanan ini adalah "permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang". Bagaimana dengan tetangga, keluarga dan kita sendiri? Saat ini juga, mari kita memulai pelayanan doa.