RH KAMIS, 22 Mei 2008

Bacaan setahun: 1 Raj. 8; 2 Taw. 5; Mzm. 99; Rm. 3
Panen baru (Kisah 2:1-8)
Hari Pentakosta memiliki latar belakang pertanian. Lima puluh hari setelah Paskah, petani-petani Yahudi mengadakan perayaan selama tujuh minggu (Imamat 23:15-22) untuk mengingat kembali campur tangan Allah dalam memberi panen kepada mereka. Beberapa abad kemudian, Tuhan memilih Hari Pentakosta untuk merayakan panen baru. Lima puluh hari setelah Paskah, Roh Kudus turun di atas sekelompok orang percaya dan bergerak melalui Yerusalem, memberi jenis panenan yang lain. Panen pertama ini berupa laki-laki, perempuan dan anak-anak yang ditambahkan pada gereja.
Latar belakang pertanian pada Hari Pentakosta mengingatkan kita bahwa dunia yang telah kehilangan jiwa ini telah siap untuk dipanen (Yohanes 4:35). Sebagai orang percaya di dalam Kristus, kita adalah buah-buah Allah, tetapi kita juga diperintahkan untuk menjadi petani-petani-Nya yang baik. Apakah kita telah berperan dalam panen baru ini?