RH RABU, 21 Mei 2008

Bacaan setahun: 1 Raj. 7; 2 Taw. 4; Mzm. 98; Rm. 2
Buah larangan (Roma 7:7-13)
Di Golveston, Texas, sebuah hotel di perairan teluk Mexico memasang peringatan ini di setiap ruangan: “DILARANG MEMANCING DARI ATAS BALKON”. Namun setiap hari, tamu-tamu hotel tetap melemparkan kail mereka, mengabaikan peringatan itu. Pimpinan hotel lalu memutuskan untuk menurunkan papan peringatan itu. Setelah itu, tak seorang tamu pun yang memancing!

Roma 7:1-25 mengungkapkan bahwa: Kemanusiaan yang alami tidak dapat dipisahkan dari sifat memberontak. Bila kita diberi suatu hukum, kita cenderung melihatnya sebagai suatu tantangan untuk melanggarnya. Namun Yesus memberi pengampunan atas pemberontakan kita dan memberi Roh Kudus. Dia memberi dorongan dan kemampuan baru sehingga kita membawa kesukaan bagi Allah.