RH SELASA, 13 Mei 2008

Bacaan setahun: 2 Sam. 24; 1 Taw. 21; Mzm. 30; 1 Tes. 2
Tukang batu dan pemain biola (Roma 12:1-8)
Seorang pemain biola mempunyai saudara yang bekerja sebagai tukang batu. Suatu hari seorang wanita mengungkapkan pada tukang batu itu betapa senangnya mempunyai anggota keluarga seorang musisi. Kemudian wanita itu menambahkan, "Tentu saja, kita semua tidak memiliki kemampuan yang sama, bahkan dalam satu keluarga beberapa anggotanya nampak memiliki kemampuan yang lebih daripada yang lainnya. Tukang batu itu menyahut, "Coba Anda jelaskan pada saya! Saudara saya yang pemain biola itu tidak tahu sama sekali bagaimana menyusun batu bata. Dan jika ia tidak bisa menghasilkan uang dari permainan musiknya, ia tidak akan mampu mempekerjakan orang yang tahu bagaimana membangun sebuah rumah. Jika ia sendiri harus membangun rumahnya, ia pasti gagal."
Di dalam gereja, Allah memberi kita karunia yang berbeda-beda pula. Tanggung jawab kita adalah melatih karunia rohani yang diberikan Allah kepada kita. Jika kita melakukannya, kita saling membangun iman dan menjalin keharmonisan dalam tubuh Kristus.