KOTBAH

KRISTEN MAXIMAL
(Yosua 1:3-4)

Dalam Yosua 1: 3-4 dinyatakan janji Allah bagi orang Israel. Tempat yang akan diberikan Tuhan bagi bangsa Israel tersebut kira-kira dua kali dari pulau Jawa. Tetapi hal tersebut dapat terjadi sesuai dengan seberapa jauh tempat yang mereka injak. Pencapaian janji Tuhan tersebut seperti karet elastis. Seberapa lebar kita menarik karet tersebut, demikian dengan janji Tuhan bagi kita.

Dalam kehidupan gereja Tuhan, orang Kristen dibagi menjadi 2, yaitu:
1). Orang Kristen minimal, yakni orang-orang Kristen yang selalu merasa cukup. Contoh: ke gereja satu kali seminggu sudah cukup bagi mereka.
2). Orang Kristen maximal, yakni orang-orang Kristen yang selalu merasa tidak puas. Selalu ingin memiliki hubungan intim dengan Tuhan. Seberapa jauh kita membawa diri kita bergerak, sejauh itu Tuhan akan memberkati. Untuk dapat menjadi orang Kristen yang maximal kita harus berusaha mencapai yang Tuhan janjikan dan berani bayar harga.

Ada 4 tahap untuk menjadi seorang Kristen yang maximal, yaitu:

1. Pergelangan kaki berbicara tentang pertobatan (Yeh 47:3), meninggalkan hidup lama (masuk dalam kekudusan Allah). Artinya, pada saat kita bertobat, hidup lama kita yang penuh keduniawian tertutup oleh darah Yesus dan kita hidup dalam kekudusan. Contoh: Musa pada saat muda (usia 40 tahun) dipakai Tuhan untuk membebaskan bangsa Israel dari Mesir setelah meninggalkan hidup lamanya.

2. Lutut berbicara tentang berdoa (tinggal dalam hadirat Tuhan). Dalam tahap ini air telah mencapai lutut (Yeh 47: 4a). Orang Kristen maximal harus suka berdoa. Lutut dalam bahasa Ibrani Berek menjadi Berekha (Berkat). Dengan lutut yang suka berdoa kita akan selalu memperoleh berkat yang dari Tuhan.

3. Sepinggang berbicara tentang berbuah (Yeh 47: 4b) dan bergerak serta mengikuti kegerakan Allah. Pinggang adalah tempat alat-alat reproduksi. Guna alat-alat ini adalah untuk menghasilkan buah. Orang Kristen harus dapat berbuah.

4. Tahap yang keempat ini adalah tempat yang maximal yaitu suatu sungai yang tak terukur dalamnya. Yang terlihat hanya kepala dan orang hanya dapat berenang (Yeh 47: 5). Orang Kristen yang maximal ialah orang Kristen yang senantiasa meninggikan Yesus. Semakin orang Kristen dewasa rohaninya maka ia akan selalu mengatakan “semua ini karena Yesus” untuk semua keberhasilan yang dicapainya. Yang terjadi pada tahap maximal ialah berkat yang melimpah bagi kita (ay. 6-10).

Untuk dapat menjadi orang Kristen yang maximal, kita harus belajar supaya semakin hari Yesus semakin ditinggikan dan memenuhi hati kita dengan cinta kepada Tuhan. Jangan puas hanya menjadi orang Kristen yang biasa saja. Amin

By: Pdt. Henoch Wilianto - Minggu, 3 Agust 2008