KOTBAH

HIDUP YANG DIUBAHKAN
DALAM KRISTUS


Tujuh hal kehidupan yang diubahkan dalam Kristus:
1. Manusia lama menjadi manusia baru (2 Kor. 5: 17; Kol. 3:5-10).
Yesus datang ke dalam dunia ini menjadikan segala-galanya baik (Mrk. 7: 37). Barangsiapa yang di dalam Kristus, hidupnya diubahkan dari manusia yang lama menjadi manusia yang baru. Perubahan ini akan nyata dalam sikap, perkataan dan perbuatannya. Tetapi seringkali kita menjumpai orang-orang yang mengaku di dalam Kristus dan tidak menunjukkan perubahan yang berarti di dalam hidupnya. Menjadi orang Kristen tidak dapat menjamin bahwa seseorang telah mengalami perubahan. Perubahan dapat terlihat dari buah-buah yang dihasilkan dalam pertobatannya.
2. Kotor menjadi bersih (Yes. 1:18).
Tuhan dapat membersihkan hal-hal yang kotor dalam hidup kita dan menjadikan kehidupan kita menjadi bersih. Tetapi bukan berarti kita langsung kebal terhadap dosa. Kita dapat berubah menjadi kotor lagi apabila kita salah dalam memilih pergaulan. Teman, pergaulan dan lingkungan yang salah dapat merusakkan kebiasaan kita yang baik (1 Kor. 15: 33).
3. Gelap menjadi terang (1 Ptr. 2:9; Mrk. 7: 21-23).
Tuhan ingin memakai kita untuk memberitakan perbuatan-perbuatan Allah yang besar dan menjadi saksi-Nya.
4. Sedih menjadi gembira (Mzm. 30:12; Ams. 17:22).
Pada saat kita berada di dalam Kristus, kita akan senantiasa mendapatkan penghiburan dari Roh Kudus. Dan penghiburan ini sangat kuat sekali sehingga hati kita akan selalu bergembira.
5. Hina menjadi dipermuliakan.
Hina berarti tidak berharga, dipandang sebelah mata dan tidak ada nilainya. Saat kita diubahkan di dalam Kristus, hidup kita yang hina tersebut akan dipermuliakan. Status kita diubahkan menjadi anak-Nya dan dapat menerima semua fasilitas yang dari sorga (Yoh. 1:12).
6. Lemah menjadi kuat (Ibr. 11:34; Mat . 4:23-25).
Setiap orang pasti mempunyai kelemahan, bahkan bisa lebih dari satu. Tuhan akan melenyapkan segala kelemahan kita dan menggantikannya dengan kekuatan-Nya.
7. Tidak ada menjadi ada (Rm. 4: 17).
Tuhan Yesus sanggup mengadakan yang tidak ada menjadi ada. Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan dan tidak ada yang mustahil bagi orang percaya.

Kehidupan yang diubahkan di dalam Kristus akan memjadikan kita sesuai dengan kehendak-Nya dan pasa saatnya nanti kita siap menjadi mempelai Kristus yang sempurna. Amin

By: Pdt. Djajadi Sutanto - Minggu, 9 November 2008