kotbah

Waktu
(Amsal 20: 4)

Amsal 20: 4 menggarisbawahi tulisan dalam pengkhotbah pasal 3. Hidup kita ada dalam batasan dimensi waktu (masa anak-anak, remaja, pemuda dan tua). Waktu akan terus bergerak dan tidak pernah menunggu kita, karena itu kita harus mengikuti irama waktu tersebut. Waktu sangatlah berharga dan kesempatan yang baik tidak pernah terulang. Itu sebabnya kita harus mempergunakan waktu dengan bijaksana. Dua cara mempergunakan waktu dengan bijaksana, yaitu:

1. Mengerti dan mempergunakan setiap kesempatan yang Allah sediakan (Ef. 5: 15-16). Tuhan memberikan waktu yang sama kepada setiap manusia. Orang yang bijaksana selalu mengawasi hidupnya dan menangkap setiap kesempatan yang ada dengan baik. Kesempatan yang paling penting bagi manusia adalah kesempatan untuk bertemu Yesus dan menerima-Nya sebagai Juruselamat. Karena itu jangan pernah tetap tinggal dalam dosa tetapi bertobatlah senantiasa.

2. Lakukan segala sesuatu itu sekarang (Pengkh. 11: 4). Kebanyakan orang mencari waktu yang tepat untuk melakukan segala sesuatu, ini menunjukkan bahwa orang tersebut tidak berani atau tidak mampu dan orang tersebut malas. Jadi jangan kita suka menunda. Tetapi lakukanlah segala sesuatu itu sekarang, selagi kesempatan itu datang kepada kita.

Dua hal ini merupakan kunci bagi kita untuk dapat mempergunakan waktu kita dengan bijaksana. Tangkaplah kesempatan yang Allah telah sediakan dan jangan terlambat melakukan segala sesuatu, karena waktu kita sangatlah berharga. Amin

Pdt. Gideon LS. - Minggu, 24 Januari ‘10