RH Sabtu 6 Februari 2010

Sabtu, 6 Februari 2010
Duta Allah (1 Yohanes 4: 7-12) Pada hari ibu saya akan dioperasi, hand-phone saya terus berdering. Satu per satu teman saya menghubungi, untuk mendoakan Ibu. Bahkan, seorang sahabat saya berdoa puasa. Hamba Tuhan juga datang untuk berdoa dan memberi kekuatan. Setelah operasi selesai, teman-teman dan saudara-saudara tetap berkunjung ke rumah sakit. Bahkan, untuk dana operasi dan kemoterapi yang besar, Tuhan sudah cukupkan lewat uluran tangan banyak orang. Pada akhirnya, ayah dan ibu saya dapat berkata, "Tuhan itu baik!" bukan karena mengalami mukjizat spektakuler, melainkan karena mengalami uluran tangan kasih anak-anak-Nya. Ya, lewat mereka kami merasakan kasih Tuhan pada saat-saat paling gelap dalam hidup kami.

Kita hidup dalam dunia yang tidak sempurna. Tak seorang pun dapat melihat Allah, tetapi mereka dapat melihat-Nya melalui kita, duta Allah. Bahkan ketika kita merasa tidak mampu untuk mengasihi, Tuhan akan memampukan kita. Yang Tuhan minta dari kita hanyalah ketaatan kita untuk mau mengasihi sesama. Maukah kita menjadi duta kasih-Nya di tengah dunia yang gelap ini?