RH Sabtu, 12 Juni 2010

HIBURAN (Efesus 5; 1-21)

Setiap orang memiliki kebutuhan untuk melepas ketegangan dan menikmati hiburan. Namun, hiburan yang kita terima diyakini dapat memengaruhi karakter dan pola pikir kita. Beberapa penelitian psikologi juga menemukan relasi tersebut. Sebagai contoh, orang yang banyak mengonsumsi video game atau acara-acara televisi yang banyak mempertontonkan adegan kekerasan, dipercayai akan cenderung menjadi lebih agresif dan anti-sosial daripada orang yang memilih hiburan dalam bentuk lain. Karena itu, adalah penting untuk kita menyeleksi hiburan apa yang kita konsumsi. Salah satu caranya, adalah dengan tidak hidup "berkawan" dengan segala yang bisa membawa kita kepada ketidakkudusan hidup. Dalam konteks saat ini, termasuk tidak "berkawan" dengan segala hiburan yang tidak baik; hiburan yang banyak mengeksploitasi kekerasan, seksualitas, dan okultisme. Atau, hiburan yang cenderung membuat kita kecanduan dan lupa diri, sehingga hidup tidak terkendali dan menjauh dari Tuhan. Sebaliknya, kita perlu mengelola waktu sedemikian rupa untuk mengerjakan hal-hal yang berkenan kepada Tuhan; memilih hiburan yang tepat; hiburan yang membangun relasi dengan orang lain; yang membentuk karakter kita menjadi lebih baik; yang berguna bagi banyak orang; yang mendekatkan kita kepada Tuhan.