RH Kamis, 16 September 2010

WAKTU BERSAMA ALLAH (Roma 8)

Apabila kita berada di puncak gunung, kita bisa melihat pemandangan yang luar biasa indah. Cakrawala terbentang. Sejauh mata memandang, alam semesta begitu indah hingga ke kaki langit. Matahari yang merekah. Awan yang berarak. Pepohonan yang hijau. Sawah ladang yang menguning. Aliran sungai yang meliuk dengan riaknya yang indah. Tak ada yang menghalangi pandangan mata kita. Namun, sangat berbeda kalau kita ada pada jarak dekat. Yang tampak adalah banyaknya semak belukar, pepohonan yang tak semua hijau, bahkan penuh ranting dan duri.

Serupa dengan itu, kita juga akan melihat hal yang luar biasa indah jika kita berada di tempat yang tinggi. Yakni apabila kita meletakkan hati kita di tempat Allah berada. Hanya dengan demikian, kita dapat melihat segala yang terjadi dalam kacamata Allah. Jika kita merasa lelah, beban begitu berat, berbagai persoalan menimpa, hingga hidup begitu hampa, datanglah kepada-Nya. Roh Kudus akan membawa kita ke hadirat Allah Yang Mahatinggi, dan menolong kita melihat semua hal yang ada dalam hidup kita, dari tempat Allah melihatnya. Di dalam doa, Dia menolong kita melihat indahnya lika-liku hidup kita bersama Allah.