RH Selasa, 21 September 2010

PENERIMAAN (Roma 15: 1-7)

Dalam pergaulan sehari-hari, kerap kita jumpai orang yang imannya lemah. Ada yang masih percaya takhayul, gaya hidupnya duniawi, atau terikat dosa tertentu. Banyak pula yang belum beriman, bahkan mencela Kristus. Bagaimana sikap kita? Menghakimi dan menjauhi mereka? Rasul Paulus menantang kita untuk menerima mereka apa adanya, sebagaimana Kristus telah menerima kita. Menerima bukan berarti menyetujui perbuatan dosanya, melainkan "menanggung kelemahannya". Artinya, berusaha menanggung rasa tidak nyaman ketika menghadapi kelemahannya, sambil berdoa dan berusaha membangun imannya. Lebih gampang meninggalkan orang bermasalah, lalu bergaul dengan kawan seiman yang lebih menyenangkan. Di sini dibutuhkan penyangkalan diri, kesabaran, dan kerendahan hati. Namun, percayalah: penerimaan Anda akan menyentuh hidup mereka! Sebuah penerimaan yang tulus akan membuat jalan menuju Tuhan menjadi mulus.