RH Sabtu, 01 Januari 2011

KUASA DALAM PUJIAN (Kisah Para Rasul 16: 19-31)

Ketika saya mendampingi Ayah menjalani operasi atas kanker yang dideritanya, lalu menjalani perawatan selama lebih dari 2 bulan di rumah sakit, rasa khawatir serta putus asa sering menyergap. Membuat saya sangat takut dan tidak berdaya. Untuk mengurangi kegelisahan di hati, setiap malam saya melantunkan kidung pujian sembari mendampingi Ayah yang mengalami insomnia. Awalnya, saya melakukannya hanya untuk kepentingan pribadi dan menyanyi dengan sangat lirih karena takut mengganggu pasien lain. Namun, ternyata pasien yang lain serta keluarga yang seruangan dengan Ayah tidak keberatan saya menyanyi, malah meminta saya menyanyi untuk semua, sebab kata mereka, nyanyian yang saya naikkan menenteramkan hati mereka juga.

Biarlah bibir kita suka menaikkan nyanyian pujian kepada Tuhan. Khususnya pada masa yang sulit dan berat. Sebab, ada kuasa dalam setiap pujian yang dinaikkan dengan segenap hati. Kuasa yang membangkitkan iman kita sendiri, yang menguatkan orang lain di sekitar kita, yang mengagungkan kebesaran Tuhan, Sang Pengendali segala peristiwa. Allah bekerja melalui setiap pujian yang kita naikkan.