RH Selasa, 04 Januari 2011

IDENTITAS SEUTUHNYA (Ulangan 25: 13-16)

Kita kerap mendengar kisah semacam ini. Seseorang bisa menjadi pengikut Kristus yang "baik-baik" saat berada di lingkungan tetangga, di keluarga besar, apalagi di gereja. Namun, di tempat kerja ... identitas kristianinya langsung ditinggalkan. Ia bisa berubah menjadi belut licin dan licik, saling sikut dan saling dorong demi kemajuan karier dan laba. "Yang namanya dunia kerja memang begitu. Kalau enggak ikut, bisa-bisa rugi!" Fenomena ini sebenarnya bukan "barang baru". Setiap orang yang berbuat curang, adalah kekejian bagi Tuhan (ay. 16). Jelas, Tuhan tidak berkompromi. Dia ingin Anda bersikap konsisten. Memiliki identitas yang utuh. Jika Anda menjadi orang kristiani di gereja, kita mesti menunjukkan juga cara hidup kristiani di tempat kerja; jangan manfaatkan jabatan Anda untuk bersikap curang. Meski pandangan umum mengatakan bahwa orang baik dan jujur kemungkinan akan rugi pada zaman ini, percayalah, segala sesuatu yang dikerjakan sesuai jalan Tuhan dan dengan hati tulus, akan berbuah kebaikan. Sebaliknya, usaha yang dikerjakan dengan kecurangan, akan berbuah kepahitan.