ARTIKEL

PENJAWAB DOA

Alkisah pada suatu saat Tuhan sedang bersantai-santai di ruang kerja-Nya di sorga. Terbesit di pikiran-Nya bahwa Dia ingin mendirikan suatu perusahaan baru di Sorga untuk memantau dan menjawab doa orang-orang yang selalu setia kepada-Nya dalam doa. Salah satu malaikat-Nya yang memiliki gelar doctor di bidang sistem infomasi lulusan salah satu universitas terkemuka di sorga, dipanggil dan diangkat-Nya sebagai asisten direktur perusahaan tersebut, dan Tuhan sendiri yang adalah direkturnya.

"Bozz kerja aku apa aja nih?" tanya sang malaikat.
"Selesaikan semua misi-Ku di bumi untuk orang-orang benar yang tidak jemu-jemu dan yang selalu berdoa kepada-Ku dalam kesetiaannya. Aku akan menyediakan bagimu sebuah ruangan khusus yang dilengkapi dengan 1 buah komputer canggih yang mana engkau hanya bisa memberi laporan kepada-Ku setiap saat, karena dari komputer itu engkau dapat melihat secara live semua aktivitas orang-orang yang Aku kasihi di bumi. Karena Aku telah memasang suatu alat yang sangat canggih berupa Hidden Kamera di seluruh bumi dan di seluruh ruangan tempat tinggal orang-orang yang Aku kasihi," jawab sang Bozz sambil chatting-chattingan dengan sang malaikat.

"Bozz-bozz........!!!! Aku melihat seorang anak-Mu rajin banget berdoa dengan tidak jemu-jemu. Setiap saat dia bergumul untuk salah satu pergumulan hidupnya yang dibutuhkannya, tapi aku tidak pernah bisa mendengar apa yang dikatakannya, kata Bozz komputer ini canggih," kata sang malaikat dengan sedikit kebingungan, saat bekerja selama ± 75 hari di perusahan itu.

"Yup.... engkau hanya bisa melihat dan memantau semua aktivitas mereka karena itu tugasmu, namun yang mendengar dan menjawab doa atau pergumulan hidup dia adalah Aku sebagai pemimpin perusahaan yang juga memberi yang terbaik buat dia, karena Aku memiliki segala-galanya," jawab Tuhan.

"Bozz...!! sampe berapa lama doa-doanya dijawab, bukannya dia cukup setia dan dengan tidak jemu-jemu dia selalu datang meminta pertolongan-Mu Bozz," tanya sang malaikat.

"Aku tidak akan pernah terlambat dan tidak akan mengulur-ulur waktuku untuk menjawab dia," jawab Tuhan dengan lembut. "Tapi sampe kapan Bozz, dia seperti agak kesal menunggu doanya di kabulkan," jawab sang malaikat dengan sedikit kesal.

"Pada saatnya akan tiba bahwa aku akan menjawab dia dan akan memberikan kejutan-kejutan yang sangat istimewa yang pasti menyenangkan hatinya. Aku sedang mendidik dia supaya tidak menjadi anak-anak yang gampangan, tetap menjadi anak-anak yang dewasa, rendah hati dan makin mengasihi-Ku. Aku mau dia menyerahkan pergumulan hidupnya kepada-Ku. Karena bukan soal berat atau ringannya masalah atau pergumalan itu, tapi seberapa lama dia memikulnya sendiri, itulah yang membuat dia semakin capek dan tidak pernah mengandalkan Aku," kata Tuhan dengan penuh bijaksana.
"Okeh deh Bozz, Bozzku emang baik banget. Aku cau dulu ya Bozz, capek juga nih kerja seharian nanti kita lanjut lagi ya. See u," jawab sang malaikat sambil memasang alat pemantau otomatis di komputernya.

Seseorang yang bijaksana mengatakan :
Mana yang lebih berat, mengangkat sebuah gelas setengah liter air dengan 1 tangan selama 1 jam penuh atau mengangkat gelas tersebut selama 10 jam???

Jadi bukan soal berat atau ringannya masalah atau pergumalan itu yang kita hadapi tetapi seberapa lama kita memikul masalah itu dan mau meletakkannya dan menyerahkan pada Tuhan sehingga bebannya akan semakin ringan. :-)

Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN
dan percayalah kepada-Nya,
dan Ia akan bertindak.
Mazmur 37:5


Wise Words...

Kita lahir dengan dua mata di depan wajah kita, karena kita tidak boleh selalu melihat ke belakang. Tapi pandanglah semua itu ke depan, pandanglah masa depan kita.

Kita dilahirkan dengan 2 buah telinga di kanan dan di kiri, supaya kita dapat mendengarkan semuanya dari dua buah sisi. Untuk berupaya mengumpulkan pujian dan kritikan dan memilih mana yang benar dan mana yang salah.

Kita lahir dengan otak di dalam tengkorak kepala kita. Sehingga tidak peduli semiskin mana pun kita, kita tetap kaya. Karena tidak akan ada seorang pun yang dapat mencuri otak kita, pikiran kita dan idea kita. Dan apa yang anda pikirkan dalam otak anda jauh lebih berharga daripada emas dan perhiasan.

Kita lahir dengan 2 mata dan 2 telinga, tapi kita hanya diberi 1 buah mulut. Karena mulut adalah senjata yang sangat tajam, mulut bisa menyakiti, bisa membunuh, bisa menggoda, dan banyak hal lainnya yang tidak menyenangkan. Sehingga ingatlah bicara sesedikit mungkin tapi lihat dan dengarlah sebanyak-banyaknya.

Kita lahir hanya dengan 1 hati jauh di dalam diri kita. Mengingatkan kita pada penghargaan dan pemberian cinta diharapkan berasal dari hati kita yang paling dalam. Belajar untuk mencintai dan menikmati betapa kita dicintai tapi jangan pernah mengharapkan orang lain untuk mencintai kita seperti kita mencintai dia.

Berilah kasih tanpa meminta balasan dan kita akan menemui kasih yang jauh lebih indah.