KOTBAH

BELAJAR DARI SEJARAH
(1 Korintus 10:1-14)

Sejarah memberitahukan kepada kita bahwa manusia tidak pernah mau belajar dari sejarah. Mengapa? Sebab hidup orang Kristen tidak berbeda jauh atau boleh dikatakan sama dengan sejarah kehidupan orang Israel.
Jatuh bangunnya, sukses dan kegagalannya. Empat hal yang Allah tidak suka dan menyakiti hati Tuhan, yaitu:
1. Jangan menjadi penyembah berhala (ay. 7).
Allah tidak ingin di nomor dua kan. Allah mau kita menyembah Tuhan. Allah mau menjadi nomor satu dalam kehidupan kita. Dalam setiap hal Allah mau tetap nomor satu dalam hidup kita. Ketika kita bekerja, bersekolah, berumah tangga, mengatur masa depan, dll.
2. Janganlah kita melakukan percabulan (ay. 8).
3. Janganlah kita mencobai Tuhan (1 Kor. 10: 9; Bil. 21: 5-6).
4. Janganlah bersungut-sungut (1 Kor. 10: 10; Bil. 14: 2).


Dalam setiap pencobaan yang kita alami selalu ada jalan keluarnya (ay. 13). Allah tidak akan pernah berdusta dan tidak menepai janji-Nya (Bil. 23: 19). Selain itu Allah kita adalah allah yang setia. Kesetiaan Allah terungkap dalam dua cara, yaitu:
a. Dia tidak akan mengizinkan kita dicobai melampaui kekuatan kita. Setiap pencobaan yang kita hadapi sudah terukur.
b. Bersama dengan setiap pencobaan yang kita hadapi, Dia akan menyediakan suatu jalan bagi kita agar dapat bertahan dalam pencobaan dan mengalahkan dosa (2 Tes. 3: 3). Ada tangan Tuhan yang selalu membuka jalan atau memberikan jalan keluar.

Setiap orang memiliki kelemahan, itu sebabnya jangan ada yang menyombongkan diri (ay. 12). Kita harus terus mengandalkan Tuhan dalam setiap langkah kita. Amin

Dengan kasih setia-Nya
Tuhan menuntun umat-Nya yang telah ditebus

By: Pdt. Henoch Wilianto - Minggu, 07 Juni 2009