RH MINGGU, 14 JUNI 2009

Bacaan Setahun: Pkh. 4-6; Mzm. 18; Ef. 3
MENCERITAKAN KEBENARAN (Yeremia 23:21-32)

Setiap kali para pemuda yang diutus John Wesley pulang dari berkhotbah, beliau pasti akan melontarkan dua pertanyaan: "Apakah ada yang bertobat?" dan "Apakah ada yang marah?" Jika jawaban untuk kedua pertanyaan tersebut adalah "tidak ada," maka Wesley akan mengingatkan mereka tentang arti pelayanan yang sesungguhnya. Ia menjelaskan bahwa ketika firman Allah diberitakan dengan benar, orang akan menunjukkan dua reaksi tersebut, yakni percaya atau menolak.

Banyak pengkhotbah zaman ini yang tidak memiliki keinginan membara untuk memberitakan kebenaran seperti Paulus. Tampaknya mereka lebih memilih untuk tidak menyatakan kebenaran bila hal itu akan menimbulkan pertentangan. Dalam upaya menyesuaikan diri dengan tata nilai dunia, mereka cenderung melakukan kompromi dan memutarbalikkan pernyataan Alkitab yang tegas untuk memerangi kejahatan dengan berani dan penuh kasih. Pada masa sekarang ini, kita perlu berdoa lebih tekun lagi agar para hamba Allah memiliki keberanian untuk memegang teguh kebenaran firmanNya.