RH KAMIS, 28 MEI 2009

Bacaan Setahun: Ams. 7-9; Rm. 9
PERANTARA SEPENUH WAKTU (Ibrani 7:11-28)

Saat itu adalah permulaan, dan saya menyadari kenyataan pahit bahwa saya telah menjadi janda dalam beberapa minggu itu. Setelah tidak dapat tertidur semalaman, saya merasa terlalu letih untuk berdoa bagi diri saya sendiri. Serta merta Roh Allah menghibur kebingungan saya melalui firman Tuhan yang mengingatkan saya akan Yesus yang telah berdoa bagi saya. Dengan kelegaan itu, saya mengakui Dia sebagai perantara saya sepanjang hidup. Robert Murray McCheyne (1813-1843), perintis penginjilan ke Amerika, memberi kesaksian, "Jika saya dapat mendengar Kristus berdoa bagi saya di ruangan sebelah, saya tidak akan takut menghadapi berjuta-juta musuh. Namun jarak tidaklah membuat adanya perbedaan. Saya tahu, Dia berdoa bagi saya!"

Kita pun dapat memiliki keteguhan dan kekuatan yang berasal dari Yesus. Dia adalah imam perantara kita di hadapan Allah Bapa. Apakah situasi sulit yang anda hadapi membuat anda merasa gentar? Mintalah orang lain berdoa untuk anda. Namun jangan lupa mengharapkan doa-doa dari Yesus sendiri. Dengan penuh keyakinan, dengarkanlah doa-Nya di setiap waktu, seakan-akan Dia berada di ruangan sebelah.