RH SENIN, 01 JUNI 2009

Bacaan Setahun: Ams. 19-21; Rm. 13
MANUSIA IDAMAN (1 Petrus 3:1-9)

Masyarakat kita masih mengidolakan apa yang disebut dengan "manusia idaman". Kita cenderung mendefinisikan kecantikan sebagai sesuatu yang indah yang menimbulkan perasaan menyenangkan dalam diri kita. Namun Allah ingin kita lebih menghargai apa yang ada di dalam hati seseorang ketimbang hal-hal yang tampak secara lahiriah. Sebagaimana diungkapkan oleh William Dyrness, sesuatu itu indah dalam standar pandangan Allah bila sesuatu itu "memancarkan integritas sebagai makhluk ciptaan yang merefleksikan kebajikan Allah, sang Pencipta." Dengan perkataan lain, seseorang yang memiliki kecantikan sejati adalah seseorang yang tunduk pada rencana Allah dalam hidupnya. Bagaimanapun rupa penampilan lahiriah kita, setiap kita sebenarnya dapat menjadi orang yang cantik. Jika kita mempersembahkan diri sepenuhnya sebagai alat penggenapan rencana Tuhan bagi hidup kita, kita akan dapat memancarkan keindahan Ilahi yang tidak akan pernah pudar (Ams. 31:30). Itulah satu-satunya cara untuk menjadi orang yang memiliki kecantikan sejati.