Ringkasan Kotbah, Minggu 14 Maret 2010

The Next Level (1 Korintus 10: 1-4)

Perjalanan bangsa Israel dari Mesir ke Kanaan adalah gambaran untuk kehidupan rohani kita menuju kehidupan yang dikehendaki Tuhan. Dengan tangan-Nya Tuhan membawa bangsa Israel keluar dari perbudakan di Mesir (Kel. 13: 14). Ini merupakan gambaran dari kita yang dibebaskan dari perbudakan dosa/iblis. Mesir adalah tanah perbudakan, sedangkan Kanaan adalah tanah perjanjian.

Setelah Israel keluar dari Mesir, Firaun mengejar lagi Israel untuk dijadikan budak kembali (Kel. 14: 5-7). Meskipun kita sudah jadi Kristen, tetapi iblis tidak tinggal diam, dia mencoba untuk menarik kita kembali ke kerajaan gelap. Pada saat ini bangsa Israel menghadapi laut di depan mereka dan di belakang mereka, tentara Mesir yang mengejar (Kel. 14: 10). Pada saat bangsa Israel menghadapi kesulitan ini, ada tiga kemungkinan yang akan dilakukan bangsa Israel, yaitu: kembali ke Mesir dan menjadi budak Mesir, tetap tinggal di tepi pantai atau menyeberagi laut. Dalam hal ini Allah tidaklah salah dalam membimbing. Allah membimbing kita untuk mengalami kesulitan, supaya kita bertindak dengan iman menyeberangi laut dan masuk pada ”the next level”.

Tuhan melakukan mujizat, membelah laut sehingga orang Israel bisa berjalan menyeberang laut. Orang Mesir mengikuti orang Israel, mengejar sampai ke tengah laut. Tetapi air laut menyatu kembali, menenggelamkan kereta, kuda dan seluruh tentara Mesir mati tidak ada yang selamat. Kisah ini benar-benar nyata. Ron Wyatt telah membuktikannya melalui penemuannya pada saat scuba diving dan melihat di dasar air. Wyatt menemukan roda-roda, badan kereta, juga tulang manusia dan kuda. Mereka menemukan baik di dekat di sisi pantai Saudi maupun Nuweiba. Secara khusus Ron Wyatt menemukan tiga roda yang disepuh emas.

Kesulitan, masalah atau pun persoalan seringkali Tuhan ijinkan terjadi dalam kehidupan kita supaya kita dapat masuk pada ”the next level”. Amin

Pdt. Fu Xie - Minggu, 14 Maret ‘10