RH MINGGU, 11 Mei 2008

Bacaan setahun: 2 Sam. 19,20; Mzm 55; Mat. 28
PENANGKAL KEKUATIRAN (MAZMUR 91:1-93:5)
Dunia ini penuh dengan hal-hal yang menakutkan. Bahkan di negara yang aman dan stabil sekalipun, orang tetap merasakan kekuatiran. Menurut sebuah artikel yang dimuat di suratkabar _USA Today_, "Kita dibuat panik oleh pestisida, telpon genggam, lubang ozon dan bahaya merkuri." Ilmu pengetahuan, pemerintah dan ilmu jiwa dapat mengatasi kekuatiran-kekuatiran ini. Namun ada sumber-sumber kekuatiran yang tak dapat diatasi oleh pasukan militer yang paling kuat di dunia sekalipun, seperti gempa bumi, angin badai, banjir, dan bencana yang fatal.
Bagaimanapun juga, ada satu kekuatiran dapat mengalihkan perhatian kita dari hal lainnya, yakni kekuatiran akan kematian yang tak terelakkan dan penghakiman Allah (Ibrani 2:14-15; 9:27). Satu-satunya penangkal dari kecemasan ini dan kecemasan-kecemasan lainnya adalah dengan memastikan bahwa kita berada dalam perlindungan dan pemeliharaan Allah. Keyakinan itu akan mulai tumbuh saat kita meletakkan keyakinan pada Yesus sebagai Juruselamat pribadi kita. Dialah yang mampu mengalahkan sengat maut kematian (1Korintus 15:55-57). Sekali kita menerima Dia sebagai Juruselamat, iman kita akan tumbuh ketika kita mulai belajar lebih mendalam tentang hikmat, kasih dan kuasa Allah. Dan kekuatiran kita akan terhapus bila kita memusatkan diri pada Kristus.Saat ini juga, nyatakanlah bersama pemazmur: "Allah adalah "tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai" (Mazmur 91:2)