RH KAMIS, 2 Oktber 2008

Bacaan Setahun: Za. 13-14; Mzm. 147; Luk. 15
TANAH YANG BAIK (Markus 4:1-20)

John Chrysostom adalah salah seorang pengkhotbah yang sangat memikat pada zaman gereja Kristen mula-mula. Meskipun demikian, ia menyadari bahwa orator yang hebat sekalipun, tidak akan mampu membuat semua orang mendengar dengan seksama. Perumpamaan mengenai penabur dan tanah yang ditaburi dalam mengajarkan betapa pentingnya respon kita terhadap firman Allah. Perumpamaan ini mengungkapkan bahwa keberhasilan atau kegagalan dari panen tidaklah selalu tergantung dari keahlian petani atau keunggulan benih, tetapi juga dari kualitas tanahnya. Beberapa pendengar sama seperti tanah yang subur sehingga firman yang disampaikan berakar di dalam hati mereka. Pendengar lainnya tak berbeda dengan tempat parkir gereja sehingga benih yang ditabur hanya terpental begitu saja. Sedangkan lainnya sama seperti sebidang tanah yang ditumbuhi rumput liar sehingga menghambat pertumbuhan yang berarti. Kita perlu "menikmati" pengajaran dari firman Allah sama seperti orang sakit yang membutuhkan obat atau seperti tanaman yang membutuhkan air. Seberapa banyak Anda mendapat berkat dari sebuah khotbah sangatlah bergantung pada Anda sendiri.