KHOTBAH

MASA DEPAN YANG
TUHAN JANJIKAN

(Yeremia 29:11)

Alkitab mengajarkan bahwa Tuhan merencanakan masa depan yang baik buat kita. Dalam hal ini, Allah tidak pernah berdusta dengan apa yang difirmankan-Nya. Janji Tuhan atas hidup kita akan Tuhan laksanakan dalam hidup kita. Tetapi seringkali manusia selalu merasa hal ini tidak mungkin terjadi dalam hidupnya. Setiap kita dapat meragukan apa yang Tuhan janjikan karena seringkali kita cenderung melihat sisi yang buruk atau jeleknya kehidupan kita jauh kebih besar dari sisi baiknya. Ada tiga hal yang dapat membuat kita merasa tidak memiliki masa depan yang baik sesuai dengan janji Tuhan, yaitu:

1. Kita sering melihat latar belakang (masa lalu atau keturunan) seseorang dalam menilai masa depannya. Masa lalu yang buruk atau pun masalah keturunan yang buruk tidak dapat menghalangi masa depan yang Tuhan janjikan terjadi atas hidup kita. Pada saat kita percaya kepada Kristus, kita menjadi ciptaan yang baru (2 Kor. 5: 17). Di dalam Kristus, Tuhan dapat mengubahkan segala yang buruk dalam hidup kita menjadi baik, termasuk masa depan kita.

2. Kita sering terpaku pada situasi dan kondisi yang ada dalam menentukan masa depan kita. Pada saat situasi dan kondisi buruk, kita langsung berpikir bahwa tidak ada masa depan bagi kita. Kita harus belajar manaruh fokus kita kepada Yesus Kristus. Tetapi kalau kita mengalihkan fokus kita kepada situasi sekeliling kita, maka kita dapat tenggelam. Ini seperti pengalaman Petrus berjalan di atas air (Mat. 14: 28-31). Berharaplah sepenuhnya kepada Tuhan Yesus maka Dia akan memberikan terobosan-terobosan yang baru bagi masa depan kita.

3. Kita seringkali melihat apa yang ada pada kita dan kurang mensyukurinya. Mengucap syukur atas apa yang ada pada kita itu merupakan suatu hal yang penting. Dengan ucapan syukur setiap waktu maka kita akan merasakan adanya mujizat demi mujizat setiap saat terjadi dalam hidup kita. Seperti pada saat Tuhan Yesus mengucap syukur atas 5 roti dan 2 ikan, mujizat pun terjadi. Kita harus belajar mensyukuri apa yang Tuhan percayakan dalam hidup kita, baik keluarga, pekerjaan, pelayanan maupun dalam hal keuangan.

Percayalah selalu bahwa Tuhan merencanakan masa depan yang baik dan penuh harapan bagi kita. Apa pun masa lalu kita, janji Tuhan tetap akan terjadi atas hidup kita. Karena di dalam Kristus kita adalah ciptaan yang baru. Tetap jaga fokus hidup kita hanya kepada Yesus Kristus dan bukan pada situasi kondisi saat ini, agar masa depan yang baik tersebut benar-benar digenapi dalam hidup kita. Dan belajarlah mengucap syukur senantiasa atas segala hal yang ada pada kita. Amin


By: Pdt. Fatony Pranoto - Minggu, 30 Nov 2008