RH SENIN, 15 DES 2008

Bacaan Setahun: Yak. 1-5
TETAPLAH BERDOA (Efesus 6:12-20)
Semasa kanak-kanak, Irina Ratushinskaya selalu bertanya tentang Allah, bahkan saat ia sedang mendengarkan pelajaran di sekolah yang mengagung-agungkan ateisme dan mencela kekristenan. Namun, hal ini justru memimpinnya pada iman yang dalam dan teguh. Hal ini menyebabkan Irina pada usia 28 tahun, ditangkap dan dijatuhi hukuman 7 tahun menjadi buruh kasar di Kamp Buruh Bareshevo. Di kamp ini, ia mengalami pemeriksaan yang kejam, kedinginan, ketakutan, kelaparan, menjadi buruh kasar, dan hidup dalam sel tersendiri selama berbulan-bulan. Iman Irina tak pernah berubah. Sepanjang malam-malam yang sepi dan dekaman dinding sel yang dingin, ia menulis puisi tentang Allah di benaknya. Ketika Irina akhirnya dibebaskan, ia sangat berterima kasih kepada semua orang percaya yang senantiasa mendukungnya dalam doa. Saya bertanya-tanya dalam hati, apakah kita telah berdoa dengan setia bagi orang-orang yang berada dalam keadaan yang sulit? Doa-doa kita dapat membawa suatu perubahan!