RH KAMIS, 11 DES 2008

Bacaan Setahun: Flm. ; Ibr. 1-4
MASALAH TELINGA (2 Timotius 4:1-7)

Anak saya, Stevie, mengeluh karena telinganya sakit. Pada mulanya saya berpikir bahwa rasa sakit itu hanya tipuannya saja, oleh karena itu saya menanyakan kalau-kalau telinganya mengalami luka di dalam. "Tidak, yang sakit di sini," jawabnya sambil menunjuk pada kulit di belakang telinganya dan ia meminta untuk dioleskan salep pada luka tersebut. Namun, mengoleskan salep ini di belakang telinga Stevie saja tidak akan menyelesaikan masalah. Kami harus menemui dokter yang akan memberikan resep obat yang tepat.

Rasul Paulus mengatakan kepada sahabatnya, Timotius, tentang beberapa orang yang memiliki "masalah telinga" yang akan mencari obat yang salah. Apa artinya ini bagi kita? Hal ini mengingatkan agar kita harus sangat hati-hati dalam mencari ajaran yang dapat membangun kehidupan rohani kita. Seperti yang dikatakan Paulus, ada khotbah dan pengajaran yang membuat kita merasa tentram, namun sebenarnya tidak Alkitabiah. Satu-satunya obat yang tepat untuk memuaskan telinga adalah doktrin yang sehat yang diajarkan para pengajar yang dipakai oleh Roh Kudus dengan karakter ilahi.