RH JUMAT, 19 DES 2008

Bacaan Setahun: Yoh. 5, 6
KE GEREJA TANPA KAOS KAKI (Galatia 3:26-4:3)

Dalam buletin Prison Fellowship, Chuck Colson menceritakan tentang seorang pendeta yang pada suatu minggu pagi didatangi tiga anak laki-laki dengan pakaian compang-camping. Keluarga mereka telah hancur karena obat bius dan pelacuran. Mereka belum pernah masuk gereja sebelumnya. Pendeta tersebut mengizinkan mereka untuk melihat-lihat sekeliling gereja. Mereka pun menanyakan waktu dimulainya kebaktian dan menanyakan "Bolehkah seseorang datang ke gereja jika kaos kaki mereka tidak serasi atau tidak memiliki kaos kaki?" Pendeta itu meyakinkan mereka bahwa mereka dapat datang ke gereja tanpa kaos kaki. "Baik sekali," jawab anak itu. "karena kaos kakiku tidak serasi dan adikku tidak memiliki kaos kaki." Pagi itu mereka datang ke gereja dan disambut dengan hangat. Sejak saat itu gereja membantu seisi keluarga tersebut.

Sebagaimana Injil terbuka untuk setiap orang, maka setiap orang harus merasa disambut dalam gereja kita. kaya maupun miskin, anak-anak maupun orang tua, polisi maupun mantan napi, orang cacat maupun atlit, semua adalah objek kasih Kristus. Mereka adalah anggota tubuh-Nya yang potensial. Semoga tidak ada penghambat dalam gereja maupun hati kita untuk menerima siapa saja.