RH RABU, 07 JAN 2009

Bacaan Setahun: Kej. 18-19; Mzm. 3; Luk. 7
MENGATASI KESIA-SIAAN (Pengkhotbah 1:1-11; Ibrani 11:1-6)

Seorang pasien yang sedang sakit parah di sebuah rumah sakit menceritakan bahwa ia telah diperlakukan dengan tidak adil dalam hidup ini. Ia merasa kecewa karena ia telah bekerja keras tetapi tidak dapat menikmati pensiunnya. Ia juga mengalami kesepian. Hubungannya dengan istrinya kurang harmonis, dan anak-anak serta cucu-cucunya jarang mengunjunginya. Ia benar-benar merasakan kepahitan dan tidak mau lagi mendengar tentang Allah.

Penulis kitab Ibrani, menyatakan bahwa iman menimbulkan pengharapan dan menolong kita untuk mengerti tentang kebenaran yang memberikan arti dan tujuan dalam hidup ini. Apakah Anda juga merasakan hidup ini tidak adil? Berimanlah kepada Yesus. Dia telah merelakan diri-Nya mati di kayu salib untuk menebus dosa-dosa kita, untuk mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita (Yoh. 3:16, 10:10). Dengan hidup beriman kepada-Nya, kita akan dapat mengatasi perasaan kesia-siaan.