RH SELASA, 13 JAN 2009

Bacaan Setahun: Kej. 31-33; Luk. 13
TIRAM YANG TERLUKA (Kejadian 41:46-57)

Pada saat mengalami penderitaan yang berat, kita sering bertanya-tanya, "Apakah arti semua ini?" Namun, sebelum kita menjawab pertanyaan itu, marilah kita renungkan sejenak asal-usul sebuah mutiara. Setiap butir mutiara terbentuk di dalam seekor tiram yang terluka dan kesakitan, misalnya akibat kemasukan pasir. Karena sakit inilah ia kemudian mengeluarkan suatu cairan dengan tujuan untuk mengatasi lukanya. Dan sebagai akibatnya, terbentuklah mutiara yang berharga; sesuatu yang indah yang tak mungkin terjadi tanpa mengalami penderitaan.

Penulis Paul E. Billheimer menulis tentang Yusuf demikian: "Jika manusia hanya mengasihani dirinya sendiri pada saat mengalami kesengsaraan, saat-saat bahagia yang akan mengikutinya pun akan hilang." Oleh karena itu, bila kita mengalami penderitaan, ingatlah bahwa tanpa kesengsaraan takkan ada mutiara. Kesengsaraan sering merupakan berkat yang tersembunyi.