RH Kamis 10 Desember 2009

Kamis, 10 Desember 2009
MEWUJUDKAN KESERASIAN (1 Korintus 1:10-17) Pada salah satu acara Natal, saya dan istri berkesempatan menikmati sajian musik yang mempersembahkan Messiah karya Handel. Seusai pementasan pertama, sang konduktor berjalan menuruni tangga dan kemudian menyerahkan tongkat dirigen di tangannya kepada orang lain. Kami tidak menangkap adanya perbedaan. Baik ketika dipimpin konduktor pertama maupun konduktor kedua, sajian musik mereka sama-sama bagus. Hal ini membuat saya merenung. Apa yang terjadi jika sebagian pemain musik itu berkata, "Kami lebih suka konduktor yang pertama. Marilah kita main asal-asalan saja di bawah pimpinan konduktor yang kedua." Hal ini tentu akan menghancurkan seluruh kemegahan musik itu. Tetapi tidak, para pemain musik itu bermain sama bagusnya di bawah pimpinan kedua konduktor itu.

Demikianlah yang seharusnya juga terjadi di gereja. Kita harus mempersembahkan karya yang terbaik bagi Tuhan, tak peduli siapa pun yang menjadi pemimpin kita asalkan ia sungguh-sungguh mengikut Tuhan. Selama kita melayani Allah, kita harus menyadari bahwa kita tak akan mencapai keserasian selama kita belum sungguh-sungguh bersatu di dalam Kristus.