RH Kamis 17 Desember 2009

Kamis, 17 Desember 2009

KEUTUHAN YANG SESUNGGUHNYA (Ibrani 12:11-17) Sambil menyetir mobil, saya mendengarkan rubrik konsultasi di radio. Seorang anak muda sedang dilayani lewat telepon. Ia amat putus asa karena putus sekolah dan kehilangan pekerjaan. Pemuda itu dibesarkan dalam sebuah keluarga yang baik, menjadi pengunjung gereja yang setia dan telah menyatakan iman kepada Kristus. Namun kini ia terjerumus ke dalam dosa pornografi dan tindakan asusila. Pengasuh rubrik itu memberikan jawaban yang samar-samar, menasehati pemuda itu agar "menggali segala potensi yang diberikan Allah kepadanya" dan "terus berusaha untuk mengenal dirinya yang sebenarnya" sebagai satu langkah menuju "keutuhan" pribadi. Saya tak mengerti apa yang dimaksudkannya. Saya yakin, pemuda itu pun demikian.

Langkah untuk mencapai ‘keutuhan’ yang ditawarkan Allah lebih dalam dari sekadar menggali potensi diri sendiri. Kita harus diperhadapkan dengan dosa dan pengampunan melalui Kristus. Mencapai keutuhan yang sesungguhnya memang bukan hal yang mudah, tetapi juga bukan merupakan hal yang mustahil.